Powered By Blogger

Categories

Wednesday, March 30, 2011

Boomerang Vakum


Kabar mengejutkan datang dari band hard rock/heavy metal asal Surabaya,  indonesia, yaitu Boomerang.
Berita yang di kutip dari situs resmi majalah musik Rolling Stone indonesia  http://www.rollingstone.co.id, Boomerang menyatakan Vakum dari industri musik indonesia.
Setelah eksis bermusik tanpa henti sejak 17 tahun yang lalu, di tahun 2011 ini mereka sepakat untuk vakum sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Vokalis Roy Jeconiah memberikan konfirmasinya kepada Rolling Stone Indonesia tentang hal tersebut.



”Kami sepakat untuk vakum, tapi belum tahu sampai kapan,” ujarnya saat dihubungi via telepon.

Ia menjelaskan bahwa Boomerang sebenarnya telah memutuskan untuk vakum sejak pertengahan tahun 2010 lalu.

”Kami sempat rapat sebelum dimulainya acara Log For Rock waktu itu dan di sana masing-masing personel sepakat untuk memvakumkan band ini setelah semua kontrak konser di selesaikan,” imbuh Roy, ”tapi kami tidak bubar ya.”

Boomerang terakhir kali tampil bersama sebagai band terjadi di konser 1000 Bands United pada 17 Desember silam di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Indonesia.

Pendapat yang agak berbeda dilontarkan bassist Hubert Henry. ”Lama-lama kami bosan juga main musik bareng. Jenuh setelah berapa puluh tahun tuh (Tertawa). Perlu refreshing. Saatnya break,” ujar Henry ketika dikontak Rolling Stone.

Ia menambahkan, jika ada tawaran manggung bagi Boomerang sekarang ini untuk sementara akan ditolak. Ia sendiri mengaku tidak tahu sampai kapan masa vakum ini akan berakhir.

Henry hanya menjelaskan bahwa masing-masing personel Boomerang kini sedang sibuk dengan aktivitas masing-masing. Roy dengan proyek album solo, Henry sedang menjadi produser bagi penyanyi solo pendatang baru dan Faried memiliki usaha sampingan diluar musik. Gitaris Andry Franzzy pun dikabarkan tengah sibuk mengelola sebuah sekolah musik.

Selain menjadi produser musik Henry belakangan juga sibuk mempersiapkan album solo. Beberapa lagu sudah ia ciptakan dan sedang mencari personel untuk memperkuat band pendukungnya. ”Yang pasti semuanya adalah wajah baru nantinya,” tambah Henry.
Ketika Roy dikonformasi penyebab vakum Boomerang ia menjawab, ” kami break dulu karena masing-masing personel juga banyak kesibukan sekarang. Henry nanganin album orang dan Faried juga begitu.”

Namun Roy membantah rumor yang menyatakan bahwa dirinya kini telah hengkang dari Boomerang.

”Tidak benar itu, saya masih di Boomerang tapi memang kami vakum. Saya juga masih memantau kondisi anak-anak, masih mau ngeband atau tidak,” tukasnya.

Namun ia juga menambahkan bahwa dirinya sekarang tengah sibuk menggarap album solo debutnya yang rencananya akan dirilis sekitar bulan Maret mendatang. Hingga kini ia mengaku telah memiliki tujuh lagu ciptaannya sendiri yang dulu tidak masuk ke album-album Boomerang.

Boomerang dibentuk oleh Hubert Henry (bass), John Paul Ivan (gitar) dan Roy Jeconiah (vokal) sejak tahun 1994 di Surabaya, sebelumnya cikal bakal band ini bernama Lost Angels. Setelah menjadi salah satu finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-7 mereka lantas direkrut oleh Log Zhelebour dan akhirnya mengubah nama menjadi Boomerang di tahun 1994.

Boomerang tercatat sebagai salah satu band rock yang konsisten di jalur musik mereka serta cukup produktif merilis album. Sejak 1994 hingga 2009 mereka telah merilis 12 album studio, termasuk album greatest hits dan cover version yang jika ditotal penjualannya diperkirakan mencapai jutaan keping.

Album-album mereka yang cukup sukses di pasaran dan menjadi album rock klasik Indonesia antara lain Disharmoni (1996), Hard N’ Heavy (1999) dan Xtravaganza (2000) serta mencetak hits antara lain ”Kasih,” ”Pelangi,” ”Larantuka,” ”Generasiku,” hingga ”Kereta Laju.”
Boomerang terakhir kali merilis album pada Maret 2009 silam dengan titel Suara Jalanan.

Formasi Boomerang terakhir setelah gitaris John Paul Ivan mundur dari band di tahun 2005 dan bersolo karir adalah Roy Jeconiah (vokal), Hubert Henry (bass), Faried Martin (drums) dan Andry Franzzy (gitar).



Sumber link : http://www.rollingstone.co.id

1 comment: